source : google |
Bulan-bulan ini, selain musim hujan.. boleh juga dibilang musim nikahan hehehe.. Paling tidak, kesimpulan itu bisa saya ambil, berdasar fakta bahwa jumlah undangan nikah yang terus bertambah.
Eniwei..selain doa tulus yang terucap kepada kedua mempelai, datang ke resepsi atawa kondangan tentu gak terpisahkan dari urusan makan. Yeayyyy...
Pastinya semua tau dong..dalam resepsi begini ada makanan yang melimpah. Apalagi dalam acara yang berkonsep buffet (baca buffee), di mana kita bebas memilih dan mengambil sendiri aneka makanan yang sudah ditata begitu cantik di atas meja. Buffet atau biasa kita sebut prasmanan memang terkadang bikin laper mata. Bikin kita pengen ambil sebanyak-banyaknya. Lupa bahwa kapasitas perut terbatas.
Nah..ngomongin urusan makan dalam pesta nih..biarpun lagi khusyu' menikmati beraneka sajian yang menggoda itu.., ternyata mata saya masih sempat berpetualang.
Lensa mata saya masih bisa menangkap sosok yang membawa piring berisikan setumpuk makanan, cuampur-cuampur lagi. Ada lagi yang mengunyah sambil hilir mudik ke sana kemari. Eit..ada pula yang....
Ah, kok jadi kurang pas dan kurang pantas diliat ya..
Trus..biar pas dan pantas dilihat harus gimana dong???
Nah, mungkin beberapa hal di bawah bisa membantu agar kita yang sedang berdandan rapi, ganteng dan cantik ini ndak keliatan gimanaa gitu.
- Gak ada salahnya berkeliling ato lirik kanan kiri dulu. Kira-kira menu apa yang akan kita ambil.
- Kalo ngikut aturan susunan menu, mestinya urutan makannya begini :
- Appetizer (makanan pembuka) : salad, buah potong, bubur manis, roti atau kue manis.
- Main course (makanan utama) : nasi dan lauk pauknya, menu gubugan (kebab, kambing guling, lontong kikil, dll).
- Dessert (makanan penutup) : es buah, es krim, puding. .
- Masuk dalam antrian dengan tertib. Jangan nyerobot. Jangan dorong-dorong orang di depan kita juga yaa..
- Ambil makanan secukupnya, sebab belum tentu lidah kita cocok. Sayang kan kalo telanjur ambil banyak terus gak dihabisin. Kalo ternyata suka, gak dilarang ambil lagi kok. Selain itu, kalo makanan menggunung di piring, rasanya malu juga euy.
- Batasi 2, atau maksimal 3 jenis makanan dalam piring. Jangan sampe dicampur aduk antara nasi goreng, sup, cap cay, daging, ikan, ayam. Wew..keliatan ruwet. Pendamping nasi goreng adalah lauk yang tidak berkuah. Sementara nasi putih lebih fleksibel dipadukan dengan aneka lauk.
- Usahakan mencari tempat duduk. Seandainya tidak tersedia dan harus makan sambil berdiri, ambil posisi di tepi biar tidak mengganggu tamu yang lalu lalang atau yang akan mengambil makanan.
- Nikmati makanan dengan tenang, hindari makan sambil berjalan.
- Boleh juga makan sambil ngobrol dengan rekan-rekan. Tapi pastikan saat mengunyah makanan, mulut dalam kondisi tertutup.
- Jika mendapati tulang atau bagian makanan yang keras, ambil tissu, tutup mulut, dan keluarkan makanan tadi dalam tissu.
- Bila menghendaki menggunakan tusuk gigi, tutup mulut dengan tangan ataupun tissu.
- Dalam jamuan prasmanan kita diperkenankan untuk mengambil makanan lebih dari satu kali. Jadi nggak perlu malu bolak balik ke meja makan. Atau menjelajahi jajaran meja-meja ataupun gubugan yang disediakan.
Selain urusan makan, pada acara resepsi pernikahan juga bisa menjadi ajang silaturahim. Biasanya kita menikmati makanan sambil ngobrol dengan sesama undangan.
Untuk menjaga suasana agar tetap nyaman dan menyenangkan, sebaiknya kita cari topik pembicaraan yang ringan dan sesuatu yang sedang happening saat ini.
Boleh saja saling menanyakan kabar, terutama bila berjumpa dengan kawan yang sudah lama tidak bertemu. Tapi hindari pertanyaan yang terlalu privasi. Sebagian orang merasa tidak nyaman untuk menceritakan tentang diri mereka.
Lebih baik kita menghindari tema yang berbau SARA (Suku, Ras, dan Agama), ataupun hal-hal yang mungkin menimbulkan kontroversi ataupun perbedaan pendapat.
Nah, semoga tip-tip di atas bermanfaat. So, selamat menghadiri resepsi pernikahan. Ssttt...jangan sampai angpaunya ketinggalan ya..
0 komentar:
Posting Komentar