Sabtu, 05 Januari 2013

Virus Merah Jambu

Saat ini, rasanya semua orang -mulai murid SD sampe nenek-nenek gaul-  tahu apa maksud dari logo di samping ini. Yak, betul..ini adalah logo facebook. Sebuah jejaring sosial yang begitu populer. Tempat di mana kita bisa menyampaikan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan. Bisa juga jadi ajang narsis ria buat publish foto terbaru atau menginformasikan posisi kita.  Sarana saling menyapa ataupun menanyakan kabar. Media untuk berdakwah, berbagi inspirasi dan motivasi. Atau buat mencari teman dari masa lalu yang sudah lama sekali putus komunikasi. Malah bisa juga buat gelar dagangan. Emang luar biasa  si facebook ini.

Ngomong-ngomong soal teman dan saling komen dalam status... keliatannya seru dan asyik ya?
Nah, dari yang seru dan asyik inilah tercipta banyak kisah antara facebooker pria dan wanita. 
Ada yang dari sekedar say hello, lanjut ke chatting. Lama-lama muncul rasa nyaman dan suka.
Ada juga yang jaman sekolah dulu  sempat naksir tapi gak kesampaian. Sekarang, lewat facebook dia berani cerita tentang perasaan yang disimpannya . 
Atau yang dulunya sempat punya "hubungan khusus", tapi akhirnya menikah dengan orang lain.
Terselip juga orang-orang yang sedang galau dengan kondisi rumah tangganya, dan mencoba menghibur diri dengan mencari "teman" di dunia maya.

Kisah-kisah di atas tadi, ada yang cukup dengan berakhir di kolom chatting saja. 
Tapiii.. ada juga yang  memilih untuk melanjutkan kisahnya di dunia nyata. Memperjuangkan romantisme yang nampak indah dan menghanyutkan.

Buat yang masih berstatus single sih gak masalah. Eh..bisa jadi masalah juga sih. Sekarang kan banyak anak perempuan yang hilang..dan ternyata kabur sama laki-laki yang dia kenal via facebook. Bahkan sampe rela menyerahkan kehormatan pada lelaki yang gak jelas latar belakangnya. Atau sebaliknya, ada teman adikku -kerja di luar negri- yang saking terpikatnya, sampe berencana menikah dengan perempuan yang dikenal di facebook. Dia ini sampe mengirimkan uang dalam jumlah lumayan buat persiapan pernikahan. Waktu pulang ke Indonesia dan nyari alamat gadis pujaannya, barulah dia sadar kalo sudah...tertipuuuu.

Back to the romantism... 
Trus gimana dengan yang berstatus ganda campuran alias sudah menikah?.. Setali tiga uang. Banyak yang terlena dengan buaian kata-kata indah merayu, dan diam-diam menjalin perasaan. Lupa sama pasangan yang sekian lama menemaninya dalam duka dan... suka(?). Apalagi sekarang kan musimnya, dari facebook berkembang bikin grup, ujung-ujungnya reunian. Reuninya sih bagus...Trus di situ ketemu deh sama teman lama, teman yang pernah ditaksir, atau mantan pacar. Oh...si dia kok tambah menarik ya, keliatan wibawa ya.. 
Paska reuni masih tersisa debar-debar rasa, yang bisa dipupuk via chatting. Akhirnya jadilah CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali). Kadang geli juga kalo liat kelakuan para 'pra manula' yang lagi dimabuk cinta semu ini. Gak jelas, apa mereka ini bener-bener serius menjalaninya, atau sekedar intermezzo. Atau malah jadi  pelarian dari kejenuhan yang mereka alami.

Mungkin tadi anda mengernyit heran, kenapa logo facebook yang identik dengan warna biru, di sini menjadi merah jambu. Sengaja..karena facebook ternyata bisa menjadi salah satu  media  untuk menyambung rasa yang bernama cinta. Rasa yang kerap ditampilkan dengan wujud warna merah jambu -entah siapa yang mulai, dan kenapa bukan warna khaki, kesukaan saya-. Kenapa saya menulis ini, saya hanya ingin mengingatkan. Bahwa sekarang ada virus merah jambu yang harus diwaspadai. Tidak seperti virus trojan yang bisa dilumpuhkan dengan program antivirus. Virus merah jambu hanya dapat dilawan dengan kekuatan iman dan hati manusia yang diserangnya.

Kalo begitu, berarti facebook ini bahaya dong?..tentu saja tidak. Facebook sama dengan pisau. Di tangan seorang chef dia bisa menghasilkan masakan yang nikmat. Tapi di tangan yang salah dia bisa jadi alat mutilasi. Hiiii...
Jadi, semuanya kembali pada pilihan masing-masing. Buktinya, saya sering dapat ide, ilmu, motivasi, nasehat, bahkan hiburan dari program karya Mark Zuckerberg ini. So, like this yooo...



0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © arie widayanti Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger