Rabu, 05 Desember 2012

AYO BELAJAR

Semester awal tahun ini, aku ikutan kursus pengembangan diri di sebuah institusi yang  sangat terkenal itu. Skala internasional gitu deh. Cukup seru, meskipun aku jd siswa ter"dewasa" di kelas. secara teman-teman aku rata-rata anak kuliahan or university graduated yang lagi prepare buat cari kerja. (ada juga sih yg dah kerja, tapi masih muda2 gitu. Tapi, biarpun paling tuwir, urusan semangat..wo...juara. 
Nah, pertanyaan yang paling sering muncul adalah....Setiap sesi kami biasanya diminta untuk memperkenalkan nama dan aktifitas kami. Of course dengan mantab aku menyebutkan "ibu rumah tangga" sebagai aktifitas utama. Di situlah orang mulai mengernyitkan dahi. Ibu rumah tangga???...Ngapain juga musti capek2 belajar tentang business etiquette, protokoler, personal growth, etc. Buat apa gitu?? Pantesnya kan ikutan kursus masak apa  jahit gitu. 

Ini nih yang paling bikin aku gemes. Yang bikin aku pengen tereak sekenceng-kencengnya biar seluruh dunia denger. Hallooww...kok kayaknya ibu RT itu sesuatu yang tidak membanggakan sama sekali. Sampe2, biasanya para ibu bilang, "cuma ibu rumah tangga kok.."(senyum malu2 mode on), ketika ditanya apa kegiatannya. Gile!!..ibu RT dibilang "cuma"..Sekarang aku nanya deh, di seluruh muka planet yang bernama bumi ini adakah universitas yang membuka jurusan IBU RT? (Kalo ada boleh deh bagi info ke aku). Ndak ada sekolahnya lo.. Tapi begitu nyemplung ke dalemnya,seorang perempuan mesti menghadapi banyak sekali persoalan. Karena sebagai manager RT, dia mesti memegang tanggungjawab berbagai urusan. Dari mulai urusan dapur, mengelola keuangan keluarga, mengasuh anak sampai bagaimana menjadi partner buat suami. (Kayak yang di iklan TV, seorang ibu adalah chef, dokter, guru les, etc).Berarti dia kan mesti menguasai ilmu cooking, nutrisi, manajemen keuangan, parenting, psikologi, dan banyak lagi. Karena kalau tidak, bagaimana dia bisa menyajikan masakan yang sehat dan bernutrisi utk keluarganya. Bagaimana dia akan mendidik anak2 dan menjawab pertanyaan2 ajaib mereka yang sering kali di luar jangkauan otak orang dewasa. Bagaimana pula dia bisa mengimbangi pembicaraan suami sekaligus menjadi supporter. Dan masih banyak bagaimana2 yang lain..Sekarang, masihkah ada yang berpikir bahwa untuk jadi ibu RT itu gampang. Kata orang"mengalir sajalah,nanti kan juga pasti bisa". Bisa sih bisa.cm..hasilnya beda kali ya..

Buat aku sih, seorang ibu RT adalah profesi yang sangat LUAR BIASA dan nggak mudah. Jam kerjanya gak jelas, gak ada upah lembur biarpun begadang semalaman nungguin anak sakit. Nggak akan dapat promosi meskipun anak2 tumbuh sehat dan juara kelas. Gak bakal dapet bonus saat menyajikan masakan yang maknyus dan rumah tertata dengan rapih.Yang ada, kalimat "gimana sih ibunya, ngapain aja..?" ketika anak sakit, ato rapornya kebakaran. Dari Senin sampe Senin lagi yang diadepin ya itu2 mulu. Beda banget kan dengan yang kerja kantoran. 

Jadi, menimbang semua hal di atas, menurutku WAJIB hukumnya buat para ibu RT untuk selalu belajar, selalu upgrade kualitas diri. Belajar?..kayak anak sekolahan aja..Hari gene..media buat belajar kan bejibun. Bisa dari buku, belajar ke Prof.Gugel, kalo perlu ikut2 seminar. Biar bisa jadi ibu RT yang profesional. Nggak mau kan kalo suami n anak2 lebih suka jajan ketimbang makan di rumah. Ato anak2 lebih suka ngobrol sm temen2nya gara2 kita dianggap nggak nyambung ama topik mereka. Or yang lebih parah lagi, suami lebih betah di kantor atawa malu ngenalin kita ke relasinya gara2 kita dianggap kuper. No,no,,,jangan sampe kejadian.

So, ayo para ibu..JANGAN BERHENTI BELAJAR..

Oya, mau tau harapanku? Aku pengen jadi istri yang bisa jadi partner,sahabat,dan kekasih suamiku. Aku juga pengen jadi sekolah untuk anak2ku. Tempat pertama yang mereka tuju untuk bertanya dan bercerita.Semoga aku bisa membantu suami dan anak2ku menemukan potensi mereka yang akan menjadikan mereka sebagai manusia2 hebat. Untuk itulah..aku akan terus BELAJAR..





(05/12/2012)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © arie widayanti Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger